Minggu, 21 Juni 2015

[diary entry] Aria's New Year

Happy birthday, kepiting kembar!




Well, that’s kinda pathetic… congratulating ourselves like that. #LOL
まあいいや!
Yuk ngebahas diri sendiri lagi yuk! (。•̀ᴗ-)✧


Apa yang kau pikirkan tentang hari ulang tahun?
Kue tart? Hadiah? Pesta?

Iya sih ya…
Tapi…
Kalau aku sih… aku juga menganggapnya sebagai awal yang baru. 
Rasanya seperti membalik lembar baru buku kehidupanmu. 
Rasanya seperti kita telah memasuki bab baru.

Awal dari Chapter 24 buku kehidupanku… 
Apa yang tertulis disana?

Entahlah.

Kau tidak bisa mengetahui isi buku sebelum membacanya, ya kan?
Tapi, aku yakin kau hampir pasti bisa menceritakan seperti apa isi bab sebelumnya, bab yang telah selesai kau bacai. 

Jadi…
Chapter 23 buku kehidupanku…
Apa yang tertulis disana?

Ya gitu deh ya. Aku baru males napak tilas~ ((( ̄へ ̄井)

Lagian,

What does a trace back mean for a scrappy crabby like you, huh?

Biarkan saja pecahan memori itu tersebar berserakan di berbagai tempat. That is actually what ‘scrappy’ means… でしょう?

So… erm


Hmmm……………………

Ulang tahun ya…

えっと...




Ulang Tahun?

Ya.

Ulang tahun.
Kenapa dinamakan ulang tahun? Apakah tahun kita berulang? Tidak juga.
Ulang tahun berarti kita telah kembali ke tanggal yang sama dimana pada suatu tahun di tanggal ini kau diantarkan menuju kehidupanmu, oleh bunda tercinta… dibantu bidan atau dokter… dan juga atas izin dan campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ketika kita sampai ke tanggal itu lagi,
Rasanya seperti mengalami tahun baru.
Ya.
Tahun baruku tidak terjadi pada tanggal 1 Januari lalu. Tahunku tidak berakhir di tanggal 31 Desember. Tahunku baru berganti hari ini. Tanggal 21 Juni. Tepat pada titik balik matahari saat summer solstice terjadi.

Have You Thanked GOD Yet?



Itu tertulis di sticky note warna pink yang kutempelkan di pinggiran layar monitor PC-ku di kantor. Aku menempel banyak yang seperti itu, kalimat-kalimat yang me-motivasi, sebagai pengingat. Pengingat bahwa aku hidup dan masih memiliki tujuan hidup. Pengingat agar aku tidak meninggalkan diriku sendiri dan hidupku.


24 tahun berlalu…
Dan pada kurang lebih setengah dari waktuku itu, rasanya aku sering berpikir untuk mengakhiri hidupku. (Tenang… cuman mikir kok!)

But now I think…
I’ve lived my life this far and survived… but "
I have not yet begun to fight!"
Life’s too short to MOURN!

Rasanya kayak baru kemaren aku masih maen di sawah, sekarang udah pantes dipanggil ‘tante’ aja.
Meski terasa singkat, tapi banyak yang udah terjadi lho~
Sudahkah kamu bersyukur, yun?


Nothing Exists for NOTHING?!



Yang ini juga ada di pinggiran monitor PC kantor… juga di skripsi-ku. *coughs*
Entah sejak kapan aku mulai banyak memikirkan hal-hal abstrak, dan sering pula berakhir dengan menjawab sendiri pertanyaanku dengan:

There are questions better left unanswered

Dan aku mulai percaya bahwa segala yang ada di dunia ini ada karena suatu alasan; bahwa tidak ada yang ‘tidak berguna’ di dunia ini. Karena bahkan orang yang melabeli dirinya sendiri sebagai seorang yang tidak berharga ternyata merupakan salah satu orang paling ‘mewah’ di mata orang lain… di mataku. Karena seperti yang pernah dibilang Kim Hang Ah ke Lee Jae Ha (King2Hearts):

“Tidak ada sampah yang menyebut dirinya sendiri sebagai sampah.”

Tapi ketika memikirkan hal semacam ini, aku jadi berpikir…
Emangnya kamu udah merasa berguna? 
Buat siapa? 
Dalam hal apa?


Chapter 24



Pada bab 24 buku kehidupan miliknya, Kyo merilis single [KR] Cube bersama DIR EN GREY yang di dalamnya ada lagu Diru pertama yang membuatku menangis: Jealous-Reverse-.

Pada bab 24 buku kehidupan miliknya, Taka melakukan 「Start Walking The World Tour」: tur konser ke luar Jepang untuk pertama kalinya bersama ONE OK ROCK.

Pada bab 24 milikmu…
Kamu ngapain?
Kamu mau ngapain?
Kamu pengen ngapain?


"The whole secret of a successful live is to find out what is one’s destiny to do, and then do it!" – Henry Ford.

Itu juga tertempel di sisi monitor PC kantor.
Nah, dalam buku takdir-mu, sesuatu yang ditakdirkan untuk kamu lakukan…
Udah ketemu belum?
Udah dilakuin belum?

言いたいことは何だ?
やりたいことは何だ?
伝えたいことや届けたいものは
人それぞれ違って、だからこうそぶつかって
この世にいらないこだわりなんてないから!
(ONE OK ROCK’s Mikansei Koukyoukyoku)


"Apa yang ingin kau katakan?
Apa yang ingin kau lakukan?
Hal-hal yang ingin kau sampaikan dan juga apa-apa saja yang ingin kau raih.
Masing-masing manusia berbeda, karena itu sering kali terjadi bentrokan.
Karena… di dunia ini, tak ada rintangan-rintangan yang tidak diperlukan!"



Aaaah~ Taka… (づ-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)づ


Bagi banyak orang, mewujudkan mimpi… meraih cita-cita… menggapai asa… itu udah jadi keharusan untuk dilakukan. Sebenarnya aku pun setuju akan hal itu. Makanya, kadang terpikir olehku begini:

Aku TAHU apa yang ingin kulakukan, tapi aku terlalu MALAS untuk mulai mengusahakannya.

Atau seperti ini:


Aku memiliki BANYAK sekali hal yang ingin kulakukan, sampai-sampai aku tak tahu yang mana yang harus kuMULAI lebih dulu.


Atau…


SEBENARNYA APA SIH YANG KUINGINKAN???


*garuk-garuk batang kayu pohon mangga madu* *CRIES HEAVILY*



My New Year



Tadi sudah kukatakan kan, kalau ulang tahun itu seperti mengalami tahun baru.
Biasanya kan… kita bikin resolusi tahun baru tuh.
Nah…
Resolusi-ku untuk tahun ini:


I WANT TO GO INSANE!!!


Cukup se-gila Kyo dan Taka saja kok. Asal cukup untuk bisa membuatku melakukan apapun yang ingin kulakukan; untuk membuatku mencobai apapun yang ingin kucoba.
Memang, manusia tak seharusnya sepenuhnya bebas; ada batasan-batasan yang perlu dijaga. Namun, kadang kala ada batasan yang tidak diperlukan, yang tidak seharusnya ada disana, tapi mengganggu dan menghalangi. 

Bagaimana cara menghancurkan cangkang ini?
Apa yang akan terjadi ketika cangkang ini benar-benar bisa dihancurkan?


"Jangan menyerah, meskipun tak mudah meraihnya!" - Teruslah Bermimpi


Duh! Ipank!
Mudah mengatakannya.

Pun sebenarnya tak sulit untuk menjalaninya. Hanya kita berkeinginan atau tidak.
Aku pernah menulis begini:
“if there is a will, you can create the skill”

Agak nyerempet pepatah lama memang, tp ya sudahlah. Intinya kalau kita mau, kita bisa belajar apa saja… bisa jadi apa saja…
Ya mungkin emang waktu sama besarnya usaha aja sih yang membedakan antara mereka yang born-genius dengan mereka para hard-worker, dimana kedua-nya pasti ketinggalan jauh kemana-mana sama yang udah jenius, pekerja keras pula.
Tapi…
aku mah apa atuh…
#taglinemainstream #badumces


Well,

Sebenarnya yang paling berat bagi tipikal wanita sepertiku ketika bertambah usia bukan tentang usaha mencapai cita itu, melainkan sikap…
Sikap yang menunjukkan bahwa aku adalah seorang wanita muda berusia 24.
Sikap yang menunjukkan bahwa aku telah dewasa… aku adalah wanita dewasa.


Hari ini usiaku 24.

Kupikir aku akan menikah.
*coughs* *laughs* *cries*


24 bagiku…
Adalah waktu dimana aku harusnya sudah bisa lebih memikirkan orang lain daripada diriku sendiri.
Adalah saat dimana seharusnya aku mulai lebih banyak memberi daripada menuntut..
Adalah ketika aku seharusnya sudah mampu…

Ah…
Sebenarnya apa yang ingin kuungkapkan disini?
Udah ah!

とにかく、



Happy New Year ARIA?!  ҉**。ヾ(。>v<。)ノ゙*。*҉
artwork (c) to the artist; source attached

Tidak ada komentar:

Posting Komentar