Sabtu, 24 Mei 2014

Kejutan Tengah Malam



Barusan, ketika ku sedang asyik mendengarkan alunan suara merdu duo December menyanyikan lagu Beautiful Woman mereka, mendadak terdengar olehku suara yang tak biasa.

Prang!!!

Mengagetkan tentu. Karena aku terbiasa memaksimalkan volume baik player maupun headset yang kukenakan. Artinya suara itu kelewat keras untuk bisa sampai ke telingaku ini.

Apa yang terjadi?



Kebanyakan orang mungkin khawatir ada penyusup memasuki rumah kami. Tapi tidak, yang ku-khawatirkan adalah Lucifer kami yang super chicken padahal seekor kucing jantan itu lagi-lagi diintimidasi oleh kucing tetangga, yang juga mantan kucing kami. Benar saja. Vivi (atau Leo) terlihat langsung mundur teratur begitu kunyalakan lampu. Dibelakangnya yang juga langsung pergi mengejar dengan gagah berani adalah ibu muda kami, Nao-chan. Mana Ucchi? Tak terlihat. Bukan karena bulunya yang hitam legam itu. Tapi, karena ia telah asyik mejeng di kolong meja. Takut, mungkin.

Lalu, suara apa yang tadi kudengar? Kaca, tentu saja. Berasal dari botol yang tadinya dipakai nee-chan ku untuk memelihara ikan cupang. Botol itu seharusnya telah kosong sekarang. Namun, (memang tak mengejutkan) ketika sedang membereskan pecahan kaca di lantai yang basah, aku mendapati seonggok ikan cupang tergeletak di sana, di pojokan dekat salah satu kaki rak buku Ayah.

Woopsie!

Langsung kuambil ikan malang itu, lalu, (setelah sempat nge-freeze gatau musti gimana, yang tentu saja sangat bodoh karena, hey! Ada ikan dalam genggamanmu! Kenapa ngga cepat masukin ke air lagi?) langsung kuceburkan si ikan ke rumahnya daiya (atau mondo? Aku tak begitu mengenali nama ikan-ikan cupang nee-chan). Daiya, seperti biasa, tak tampak karena sedang berada di tempat favoritnya di balik kertas hias. Tidur, mungkin.

Jam dua belas lebih lima belas.

Kusempatkan melirik jam di dekat situ ditengah ‘kesibukan’ ku bersihin pecahan kaca dan air yang tumpah pake kapasnya Bunda. Yah, karena inget mau nulis di sini, haha!

Semoga ikan malang tanpa nama itu baik-baik saja sekarang.

Semoga Ucchi sudah aman dari kejaran si bos besar di suatu tempat sekarang. Kasian dia, baru saja diberitakan sembuh sakit di kaki dan tangannya, sudah terlihat jalan pincang lagi.

Semoga Nao-chan sudah kenyang setelah mengganyang kepala ikan yang kuberikan tadi sekarang.

Semoga aku sudah bisa bercumbu dalam rindu dengan Kyo-sama lagi sekarang.



Haha!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar