Cerpen dari Kisah Lain, Apakah Fan-fiction?

Hi there, literature worshiper!

Kali ini pengen curhat nih.. soalnya bingung.
Sebenernya... kita diperbolehkan nggak sih, untuk ngarang cerita atau bentuk karya sastra apapun dengan ide awal yang kita dapat dari kisah lain?
Semisal gini...
Jaman dulu...
Aku suka bikin-bikin fan-fiction abal-abal yang kubuat dengan tokoh para idola-ku tercinta.. jadi jelas makna 'fiksi penggemar' nya..
Nah semisal buat cerpen yang ide awalnya dari ide cerita lain... masih bisa-kah disebut fan-fiction? Atau termasuk karya baru? Atau sedikit riskan untuk dipublikasikan karena masalah copyright?

Oh, well...
Jadi kapan hari aku bikin satu cerita super pendek... terinspirasi dari salah satu side story di dramkor bertajuk Good Doctor...

Mau baca ceritanya? >//////<

【Traveling Zone: Taman Sari > SKE > Malioboro】 Get Refreshed… Get More Tired!

Hi there day-trippers!

How’s life? 

Sibuk? Melelahkan? Membosankan? Kurang piknik?

Ya sama. *laughs*

Hmmm…

Jadi, setelah sekian lama nge-grml grml-in hidupku kurang pikniiiiik~ atau aaahhh bosaaaan~ atau ayoooo ke SKE~~~~~, akhirnya kemarin ([edited] kemarin? kemarin dulu kali... "._.)) aku sukses juga kesana.

Terus…

SKE itu apa sih?

Kaizen no Matsuri 11: Endless Fantasy in RPG World

Hi there, Festivals lovers!

It has been a while, doesn’t it?

This time I wanna talk about Kaizen no Matsuri (again).

Kamatsu 11 was actually held on April 26 ago. Yeah, as usual, I thought I’d just write and post something like:

Yay! It’s fresh from the oven!

But no.
Damn it!

Okay so…
This year’s Kamatsu was a やりすぎ one for me; it’s totally tiring! My toes hurt for days! やっぱ it’s not good to wear such footwear like that in going to such an event like this. And my neck hurt for days too.　｡･ﾟ･(*ﾉД`*)･ﾟ･。

Well, forget about my sufferings; I’ve already been fine anyway, HAHA!

I actually cannot recall all activities and impressions which came to me during the event, but I’ll try to write nonetheless.

Here they are:

[diary entry] Lelaki Memesona itu Bernama Shinya

Selamat Ulang Tahun, Shin-Shin!!!
⁽⁽٩(๑˃̶͈̀ ᗨ ˂̶͈́)۶⁾⁾

my desk *coughs*

Ah-

Hari ini ‘tante’ itu sudah genap berusia 37 tahun (kalo nggak salah inget tahun lahirnya dia *laughs*). 

Jadi...

Kapan kamu menikah dan punya anak? I really want to see the ‘manly’ side of you!

*digetok pake drumsticks* *laughs* 

Oh? Itu aku dengar dari aneki. Katanya Shin-Shin baru akan bertindak ‘dewasa’ (mungkin maksudnya, dia bakal ngurangin tingkat ke-alay-an nya yang sekarang ini) kalau dia udah jadi Papa. 

Duh!

[diary entry] Aku dan Kaoru Niikura

Hari ini 41 tahun yang lalu...

GOD, STOP IT?! YOU KNOW, THAT'S BORING?!

Okay... okay... 分かった！

Hhhhh!

Kali ini sepertinya aku akan menulis dengan lebih egois daripada sebelumnya. Seperti yang bisa kau lihat dari judul postingan kali ini. Aku ingin membicarakan Kaoru-sama. Atau, kau mungkin ingin memanggilkan 'Kao-chan', kan, yun?

Postingan kali ini adalah sebuah reminder, barangkali nanti kau sudah pikun atau apa. Mumpung masih tanggal 17 Februari. Singkat saja, maka dari itu aku tak akan menggunakan jump break kali ini.

薫。(c) DIR EN GREY, sun-krad, SMEJ.

Kaoru-sama ya...

Aku sendiri tidak terlalu ingat bagaimana aku bisa 'tertarik' dengan band semacam DIR EN GREY. Hidupku bahagia lho... Jika menilik latar belakang hidupku, tentu tak'kan terlihat bagaimana aku bisa menyukai 'hal-semacam-ini'.

Pertama kali membaca tentang DIR EN GREY, ya... aku ingat... adalah pada artikel di ANIMONSTER (aah~ aku merindukannya). Waktu itu band visual kei yang di bahas cukup banyak ya. Seingatku ada Moi Dix Mois, ada Malice Mizer, ada... ah entahlah. Tak ada yang kuingat pernah kubaca. Aku tak tertarik dengan kostum berlebihan dan make up menor semacam itu.

Itu dulu. Sekarang tidak.

*coughs*

Sebenarnya aku juga tidak tertarik pada DIR EN GREY. Aneki yang dulu cukup menggandrungi lima pria kece itu. Lagu yang pertama kudengar pun aneki yang memperkenalkannya. Mushi dan Zakuro. Dari situ aku jadi sangat mencintai mereka (di dua live subbed video itu saja sih *laughs*). 

Ah.

Oh ya.

Bukan DIR EN GREY dan lagu mereka yang ingin kubahas disini. Hampir saja biased lagi bahasannya. *coughs*

Meski aku belum tertarik pada mereka, entah kenapa aku ingat membacanya. Hanya artikel mereka saja yang kubaca mengenai band visual kei Jepang. Kurasa. 

Waktu itu....

*le me liat Shin-chan* ARGH! CUAANTEEK BANGET PADAHAL COWOK?!

*le me liat Toshiyan* apaan sih ini?
*le me liat Daisuke* malah kayak tante-tante -_-"

*le me liat Kyo* *&^%$#@!!!!! AMPUN?! SERAM?! TIDAK?!

*le me liat Kaoru* SIAPA DIA???? TAMPAN?! KEREN?!

#dikeroyokin

Sumpah!

Kala itu karena belum dengerin lagu mereka dan cuman 'kebaca' doank artikel tentang mereka, aku jadi (makin) lebih konsen ke tampang. Bener deh, pemilihan fotonya sesuatu. Kayaknya yang nulis fangirl-nya Kao-chan itu. *laughs*

Abis... di kala yang laen v-kei nya kerasa banget, (yah meskipun Kaoru-sama juga sama aja sih penampakannya, tapi...) hanya Kaoru-sama yang terlihat super keren di mataku. Aku masih inget lho. Rambutnya panjang lurus, dia pose hadap samping. Chou-kakkoii!

Aku sendiri kurang lebih lupa apa yang kubaca. Aku mengingat sesuatu semacam "aku menjadi leader karena aku yang paling tua diantara semua member DIRU, dan aku merasa bertanggung jawab atas diri kami semua". Aku juga ingat ada yang menyebutkan sesuatu semacam "Kaoru itu seram. Bahkan Kyo pun takut padanya."

あんなこわい男なんて、好き！！！

Ah- barusan aku berusaha mencari foto yang kulihat kala itu... dan gagal!

Sudahlah, biar hatiku saja yang mengingatnya.

Yang jelas sampai detik ini,

Aku masih merasa bahwa pria ter-tampan, ter-mature, ter-cool, ter-kowai se-DIRU masih tetap Kaoru-sama. Meskipun aku kini telah melihat versi binal-nya. Bagiku ketika pria ini sudah terlihat 'marah', maka aku merasa bahkan Kyo pun akan tertegun barang sedikit. 

(Meskipun aku masih tetap paling mencintaimu Kyo-sensei melebihi apa pun!)

Kaoru-sama,

Yang paling terlihat memilihi keyakinan dan keteguhan hati yang besar dalam membawa DIR EN GREY menuju kesuksesan, aku ingat Kyo-sensei pernah mengatakan sesuatu semacam, "Kaoru langsung melabrak manager bar itu, dan berkata dengan tegas: "kami akan sukses", kemudian langsung pergi sambil menggandeng Toshiya keluar dari sana. Jujur saja waktu itu aku merasa dia sangat keren."

Aku juga merasa itu sangat keren.

Kaoru-sama,

Yang dulunya menyukai warna pink dan ungu (aku juga menyukai warna ungu sekarang, berkat kau, Kao-chan!), beberapa tahun belakangan menjawab bahwa warna favoritnya adalah 真っ黒 atau hitam kelam. Oh... sudah ganti? Tapi dia masih sering memakai gitar ungu-nya kok. Lagipula gitar itu termasuk baru, ya nggak sih, Kao-chan?

Kaoru-sama,

Yang entah apa yang dilakukannya selalu terlihat dewasa dan bersajaha di mataku...

Kaoru-sama,

Yang kerap kali terlihat marah ketika sedang berada di atas panggung...

Kaoru-sama,

Yang terlihat benar-benar mengayomi 'adik-adik'nya dengan sebaik-baiknya...

Kaoru-sama yang suka minum...

Kaoru-sama yang jarang terlihat...

Kaoru-sama yang terlihat sebagai leader-sama yang baik dan bisa diandalkan...

Kaoru-sama yang menjadi satu-satunya member DIRU yang memiliki golongan darah yang sama denganku...

Kaoru-sama...

Aah...

Apa yang ingin kutulis di sini?

もういい！

やめます！

とにかく、

お誕生日おめでとうございます、薫さま！

Jadilah lebih dan lebih keren lagi!

以上です。

ariaでした。

[diary entry] 命

Hari ini 39 tahun yang lalu, di Kyoto lahir seorang bayi laki-laki. Putra pertama seorang pasangan pengusaha. Namun siapa sangka? Ahli waris utama itu memilih pergi menjalani kehidupan yang diingininya sendiri. 

My life is mine. I decide.

Motto di atas mungkin menjadi dasar hidup banyak orang, termasuk aku, termasuk dia, dan mungkin termasuk kau juga. Tapi apa kau telah benar-benar menjalani hidupmu sebagaimana kau menginginkannya? Kurasa tidak.

Oke, aku memang tak mengenalmu. Jadi akan ku revisi saja.

Tapi… apa AKU telah benar-benar menjalani hidupKU sebagaimana AKU menginginkannya?

Kurasa tidak. 

Ya.

Memang belum.

Tapi pria ini berbeda. 

Pria yang telah berulang kali membuatku menangis. Tapi aku menyukainya.

Kau pasti tau siapa dia. Kau sedang mendengarkan suaranya sekarang. Itu kalau kau tak menggebuk tombol pause di sisi sebelah kanan blog ini ketika datang berkunjung.

Sesuai judul... kali ini aku ingin menulis tentang apa yang kupikirkan mengenai 'kehidupan'.

「命」。sukekiyo 「in all weathers」PV。(c) sun-krad & sukekiyo

「命」

だよね。

Aku belum tau akan membahas apa pada diary entry kali ini. Aku hanya ingin menulis. Yah, tapi, jika menilik kalimat-kalimat sebelum ini, kau pasti sudah tau kalau tulisan kali ini pun akan se-egois dan se-membosankan tulisanku sebelumnya. Silakan tinggalkan tempat ini jika kau memang tak berkenan membaca.

[diary entry] Ke-absurd-an Bahagia dan Cinta

Hari ini, tanggal 14 Februari 2015. 

Beberapa tahun yang lalu mungkin aku masih sibuk ngucapin "Happy Valentine Day" ke nona diary *coughs*.

Hari ini...

Ya.

Hari ini ketika menjalani rutinitas 'nganggur' pagi di kantor sebelum nantinya ngebut dasyat karena deadline super ketat, aku mendadak ingin menulis sesuatu.

Aku juga suka corat-coret loh, Leostrada-kun*... (*dari novel dan hujan pun berhenti karya Farida Susanty). 

Nah, coretan-ku kali ini mungkin berkenaan dengan pria berkulit kecoklatan, bermata sipit, bertingkah bengal, yang kalau kata Farida-chan... east meets west gitu lah meskipun aku belum bisa menemukan sisi 'barat' pada fisiknya dalam imajinasiku.

Banyak yang kupikirkan, dalam kurun waktu yang sedemikian singkat, paling-paling tak sampai 60 menit terdiam berbengong sambil mandangin Kyo-sensei. Aku kembali memikirkannya. Aku memikirkan hidupku, kebahagiaanku, kecintaanku..

Oh darn! Hari ini 14 Februari dan aku pengen ngomongin cinta-cintaan lagi???

Baiklah, jadi kau sudah tau... 

Jika ingin baca lebih lanjut, silakan. Jika tidak, maka aku pun takkan memaksa. Karena sekali lagi, aku menulis hanya untuk diriku sendiri.

「生きると言うなの証を」

だからねぇ。